A. PENDAHULUAN
Pendidikan merupakan aset yang sangat berharga bagi
perkembangan suatu bangsa. Suatu negara tidak akan bisa maju tanpa pendidikan
yang berkualitas. Oleh karena itu, pendidikan suatu bangsa harus mendapatkan
perhatian yang lebih untuk menciptakan generasi-genarasi penerus bangsa yang
berkualitas.
Untuk mencapai hal tersebut diperlukan adanya
tenaga-tenaga pendidik yang berkualitas. Namun, pada kenyataannya banyak sekali
masalah-masalah yang timbul terkait dengan tenaga kependidikan, sehingga
menyebabkan kualitas peserta didik yang kurang bagus. Oleh karena itu, sebagai tenaga pendidik kita wajib mengetahui kelemahan-kelemahan tenaga pendidik
yang masih dijumpai saat ini beserta dampaknya terhadap peserta didik, sehingga kita akan menjadi tenaga pendidik
yang benar-benar berkualitas.
B. PEMBAHASAN
Kelemahan-kelemahan yang dimiliki
tenaga-tenaga pendidik saat ini, meliputi: materi, metode, media pembelajaran,
manajemen kelas dan potensi guru. Pertama dalam hal materi pembelajaran, guru
memiliki kelemahan dalam menyajikan materi. Hal itu terjadi karena guru tidak
menyampaikan materi sesuai dengan kebutuhan siswa dan materi yang disampaikan
tidak up-to-date.
Kedua dalam hal metode
pembelajaran, guru tidak variatif dalam menyampaikan materi, misalnya hanya
menggunakan salah satu metode pembelajaran tertentu seperti ceramah, memorizing atau translating. Selain itu, ada beberapa guru yang hanya menyuruh
salah satu siswanya untuk mencatat materi di papan tulis atau menugasi siswa
untuk mengerjakan latihan tanpa didampingi guru. Dengan kata lain, siswa hanya
diberi tugas tanpa diberi penjelasan terlebih dahulu, kemudian guru meninggalkan
kelas.
Ketiga, media pembelajaran yang
digunakan oleh guru belum optimal dan terdapat diskriminasi dalam penggunaan
media, misalnya laboratorium bahasa hanya boleh digunakan untuk anak jurusan
bahasa sedangkan siswa dari jurusan lain tidak diperbolehkan untuk menggunakan
laboratorium bahasa tersebut.
Kelemahan guru yang keempat adalah how to manage class. Dalam hal ini guru
kurang bisa memotivasi siswa, yaitu guru jarang atau bahkan tidak pernah memberikan
reward. Kemudian, guru memiliki suara yang kurang keras sehingga siswa tidak dapat
mendengar penjelasan dari guru dengan jelas. Selain itu, siswa dilarang banyak
bertanya walaupun siswa belum mengerti. Bahkan, guru sering mendiskriminasikan
antara siswa yang pandai dan kurang pandai serta memberikan hukuman yang tidak
sepantasnya, seperti hukuman fisik, denda, hinaan dsb.
Kelemahan guru yang paling krusial
adalah kelemahan dalam hal potensi yang dimiliki guru sebagai tenaga pendidik
yang seharusnya memberikan ilmu yang benar. Sampai saat ini masih banyak
dijumpai guru yang tidak benar-benar menguasai ilmu atau materi yang akan
diajarkan kepada siswa, sehingga guru tidak dapat menyampaikan materi tersebut
secara jelas dan benar. Selain itu, masih banyak guru yang kurang komunikatif
dan kurang disiplin dalam mengajar, misalnya guru sering merokok di kelas,
sering terlambat masuk kelas, bahkan sering bolos mengajar.
Dari semua kelemahan-kelemahan guru
tersebut, akibatnya banyak siswa yang mengobrol, membuat gaduh, dan tidur di
kelas saat pelajaran berlangsung. Bahkan, banyak siswa yang meninggalkan kelas
pada saat pelajaran tertentu karena siswa tidak suka terhadap cara mengajar dan
sikap guru.
C. PENUTUP
Dari penjelasan tersebut, dapat
disimpulkan bahwa untuk menjadi seorang tenaga pendidik yang berkualitas, seorang
tenaga pendidik harus benar-benar memiliki potensi sesuai dengan bidangnya
masing-masing dan didukung oleh pengetahuan mengenai how to manage class, metode-metode pembelajaran, serta pemanfaatan
media-media pembelajaran. Selain itu, tenaga pendidik juga harus bisa memilih
materi yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan peserta didik serta selalu up-to-date. Dengan demikian, akan
terwujud generasi-generasi penerus bangsa yang berkualitas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar