Minggu, 23 September 2012

KELEMAHAN PEMBELAJARAN DI INDONESIA


A.   PENDAHULUAN
Pendidikan merupakan aset yang sangat berharga bagi perkembangan suatu bangsa. Suatu negara tidak akan bisa maju tanpa pendidikan yang berkualitas. Oleh karena itu, pendidikan suatu bangsa harus mendapatkan perhatian yang lebih untuk menciptakan generasi-genarasi penerus bangsa yang berkualitas.
Untuk mencapai hal tersebut diperlukan adanya tenaga-tenaga pendidik yang berkualitas. Namun, pada kenyataannya banyak sekali masalah-masalah yang timbul terkait dengan tenaga kependidikan, sehingga menyebabkan kualitas peserta didik yang kurang bagus. Oleh karena itu, sebagai tenaga pendidik kita wajib mengetahui kelemahan-kelemahan tenaga pendidik yang masih dijumpai saat ini beserta dampaknya terhadap peserta didik, sehingga kita akan menjadi tenaga pendidik yang benar-benar berkualitas.

B.   PEMBAHASAN
Kelemahan-kelemahan yang dimiliki tenaga-tenaga pendidik saat ini, meliputi: materi, metode, media pembelajaran, manajemen kelas dan potensi guru. Pertama dalam hal materi pembelajaran, guru memiliki kelemahan dalam menyajikan materi. Hal itu terjadi karena guru tidak menyampaikan materi sesuai dengan kebutuhan siswa dan materi yang disampaikan tidak up-to-date.
Kedua dalam hal metode pembelajaran, guru tidak variatif dalam menyampaikan materi, misalnya hanya menggunakan salah satu metode pembelajaran tertentu seperti ceramah, memorizing atau translating. Selain itu, ada beberapa guru yang hanya menyuruh salah satu siswanya untuk mencatat materi di papan tulis atau menugasi siswa untuk mengerjakan latihan tanpa didampingi guru. Dengan kata lain, siswa hanya diberi tugas tanpa diberi penjelasan terlebih dahulu, kemudian guru meninggalkan kelas.
Ketiga, media pembelajaran yang digunakan oleh guru belum optimal dan terdapat diskriminasi dalam penggunaan media, misalnya laboratorium bahasa hanya boleh digunakan untuk anak jurusan bahasa sedangkan siswa dari jurusan lain tidak diperbolehkan untuk menggunakan laboratorium bahasa tersebut.
Kelemahan guru yang keempat adalah how to manage class. Dalam hal ini guru kurang bisa memotivasi siswa, yaitu guru jarang atau bahkan tidak pernah memberikan reward. Kemudian, guru memiliki suara yang kurang keras sehingga siswa tidak dapat mendengar penjelasan dari guru dengan jelas. Selain itu, siswa dilarang banyak bertanya walaupun siswa belum mengerti. Bahkan, guru sering mendiskriminasikan antara siswa yang pandai dan kurang pandai serta memberikan hukuman yang tidak sepantasnya, seperti hukuman fisik, denda, hinaan dsb.
Kelemahan guru yang paling krusial adalah kelemahan dalam hal potensi yang dimiliki guru sebagai tenaga pendidik yang seharusnya memberikan ilmu yang benar. Sampai saat ini masih banyak dijumpai guru yang tidak benar-benar menguasai ilmu atau materi yang akan diajarkan kepada siswa, sehingga guru tidak dapat menyampaikan materi tersebut secara jelas dan benar. Selain itu, masih banyak guru yang kurang komunikatif dan kurang disiplin dalam mengajar, misalnya guru sering merokok di kelas, sering terlambat masuk kelas, bahkan sering bolos mengajar.
Dari semua kelemahan-kelemahan guru tersebut, akibatnya banyak siswa yang mengobrol, membuat gaduh, dan tidur di kelas saat pelajaran berlangsung. Bahkan, banyak siswa yang meninggalkan kelas pada saat pelajaran tertentu karena siswa tidak suka terhadap cara mengajar dan sikap guru.

C.   PENUTUP
Dari penjelasan tersebut, dapat disimpulkan bahwa untuk menjadi seorang tenaga pendidik yang berkualitas, seorang tenaga pendidik harus benar-benar memiliki potensi sesuai dengan bidangnya masing-masing dan didukung oleh pengetahuan mengenai how to manage class, metode-metode pembelajaran, serta pemanfaatan media-media pembelajaran. Selain itu, tenaga pendidik juga harus bisa memilih materi yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan peserta didik serta selalu up-to-date. Dengan demikian, akan terwujud generasi-generasi penerus bangsa yang berkualitas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar